Senin, 17 November 2008

Saat kesabaran akhwatnya harus diuji

SAAT KESABARAN AKHWATNYA HARUS DIUJI
"Kesabaran yang bersemayam di hati setiap muslimah ada batasnya" seperti itulah kira-mkira perkataan sebagian orang. Tapi malaikat juga Tahu kalau kesabaran akhwat Etos Makassar patut di acungi jempol. Kok bisa?
Sudah hampir 2 tahun akhwatnya tinggal di jalan Sahabat 3, berbagai kesulitan pun datang silih berganti. Baik itu banjir, air yang asin, hewan melata yang masuk asrama, kekeringan sampai krisis air yang berkepanjangan.
Bayangin disaat ikhwannya mandi pakai sower justru akhwatnya harus banting tulang dan bercucuran keringat mengangkat air dari sumur yang airnya pun kurang jernih. di saat orang-orang mencuci piring di dapur justru akhwatnya cuci piring di depan asrama, saat orang-orang pada mencuci pakaian di dalam rumah yang teduh justru akhwatnya harus mengungsi ke Minasa Upa dan pondokan-pondokan teman.
Sungguh sebuah pengorbanan yang berat. Saat lelah mulai menyengat terkadang terlontar ucapan"cari pondokan lain aja deh"Tapi apa daya. Kami tak mampu berbuat apa-apa selain berdoa dan bersabar semoga ada hikmah yang indah dibalik ini semua. Dan untuk menghibur diri kamipun berucap" sungguh indah perjalanan hidup ini kelak ketika kita sudah sukses. Bukannya perjalanan orang sukses memang penuh liku. Kan ndak seru kalo perjalanan ini mulus-mulus aja"
BERSABAR ukhtiku! Jangan menyerah hanya karena air.
Sungguh kesabaran akhwatnya diuji, hanya satu pinta yang terucap" Jangan biarkan kami lemah, semoga kami selalu tabah menghadapi semua ini seraya bersyukur akan kehidupan ini ya Rabbku."AMIN(dzakiyah06)

Senin, 03 November 2008

pembinaan etoser06

KEWIRAUSAHAAN
Hari minggu tanggal 02 nov.2008 kami etoser 2006 dengan 2007 menerima materi kewirausahaan dengan pemateri kak Arianto, mantan wakil presiden BEM UH.
Sebenarnya saya kurang tertarik dengan tema itu tapi karena penjelasan dari kak Anto saya menjadi sadar kalau wirausaha bukanlah kegiatan yang tabu dan aneh bagiku karena semua orang bisa jadi pengusaha, asalkan ia mau belajar dan punya semangat.
Pembinaan hari itu memberi spirit bagi kami terutama bagi mereka yang sudah bergelut dengan KOPMA menjadi tambah semangat.
Walaupun jumlah ikhwan yang datang pada awal pembinaan sedikit tapi tidak mengurangi semangat hari itu.
Ada sedikit kekecewaan akhwatnya melihat fenomena itu, dan sebuah pertanyaan yang tak perlu dijawab. Apakah kemegahan telah melalaikan kita? dan apakah kepentingan di luar sana telah menyilaukan mata hati tuk tetap cinta dan peduli pd kewajiban dan tanggungjawab kita bagi ETOS yang telah menaungi kurang lebih 2 tahun lamanya?
ENTAHLAH...
tapi bagi kami pembinaan ini sangat berkesan.(dzakiyah06)